Selasa, 02 Desember 2008

Prolog Membaca Cepat

Kalau anda mendengar membaca cepat, apa yang ada dalam fikiran anda ? apakah membaca secepat cepatnya tanpa peduli makna dan isi bacaan ? dengan kondisi demikian, apakah tujuan anda membaca dapat tercapai ?

Membaca adalah proses memasukkan informasi kemudian difilter yang hasilnya adalah disimpan informasi yang benar benar menarik, berharga dan berkesan di dalam otak. Semakin berkesan informasi tersebut maka akan tersimpan kuat di otak dan akan sangat mudah diambil di kemudian hari. Jadi prosesnya membaca - melihat dengan mata, informasi difilter lalu informasi tersebut akan disimpan di dalam otak. Dan jangan lupa otak menyimpan informasi dalam bentuk gambar .

Proses filterisasi inilah yang saya maksud dengan proses memaknai infomasi. Proses belajar manusia umumnya baru sampai memaknai / menyerap informasi dan merekam informasi. Masih ada satu tahapan lagi yang sering diabaikan yaitu proes memahami. Kalau sudah masuk ke proses faham, informasi itu selanjutnya dapat dengan mudah kita recall dan dapat kita manfaatkan untuk memudahkan hidup kita.

Lalu apa hubungan dengan membaca cepat. Yang sabar dunk bapak / ibu, karena saya baru akan menjelaskannya. Kecepatan rata-rata orang dewasa adalah 200-300 kata per menit (KPM). Tahu kecepatan baca saya pribadi ? sekitar 5.000 kpm. fantastic kan.. tentu saja. Nah saya mampu melakukan hal tersebut setelah mengikuti training membaca cepat 2 hari paket quantum study for executive. Penasaran ? tentu saja. Bagaimana cara saya mendaptkannya.. Bayar dulu biaya trainingnya hehheh..

Tenang aja, karena saya trainer, saya akan senang membaginya dengan gratis, biar tuhan aja yang membalasnya. Membaca pada prinsipnya adalah mendapatkan informasi, memahaminya dan dapat memanfaatkan untuk memudahkan kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana dengan membaca komik ? hehhee mulai nakal.. kalau membaca komik mah ndak harus cepat-cepat dan itu diluar scope tulisan ini. Lalu bagaimana cara agar bisa membaca cepat tapi kita mampu memahaminya ? ada caranya dan akan saya uraikan satu persatu.

Langkah pertama yang dilakukan dalam membaca cepat adalah PERSIAPAN. Anda pernah lihat orang lomba lari.. lomba lari jarak pendek dan lari marathon ? tentu saja strategi yang digunakan akan sangat berbeda. Begitu juga membaca komik, novel, majalah, tentu saja beda strategi dibandingkan dengan membaca buku ilmiah misal buku komputer ribuah halaman. Kuncinya ada di persiapan dan memahami cara kerja otak manusia dalam menyerap informasi

Bagaimanakah persiapannya ? sebelum ke sana saya ingin membahas sedikit tentang cara otak menyerap informasi. Otak manusia menyimpan informasi dalam bentuk gambar Jadi kalau kita membaca teksbook ribuan halaman, informasi tersebut bukan setiap kata yang direkam, tapi makna dalam bentuk gambarlah yang direkam. Dari situ kita harus menyadari bahwa tulisan adalah cara paling buruk untuk menyimpan informasi karena di dalam otak kita tidak menyimpan semua tulisan tersebut.Dari sini saja dapat kita pahami text dan tulisan tersebutlah yang menghalangi kita menyerap informasi di dalam buku yang kita baca, memaknainya, menyimpan dan memahami informasi tersebut.

Kalau anda memahami tulisan saya di paragraf sebelumnya anda akan tahu bagaimana cara saya mendapatkan 5.000 kpm. Yup tidak semua kalimat yang dibaca. Kata-kata yang syarat informasi, penuh makna serta berkesanlah yang perlu kita cari. Kalau rata-rata orang dewasa kecepatannya 200-300 kpm, maka dengan cara tersebut kecepatannya bisa ditingkatkan lebih dari 5.000 kpm. Bahkan saya kenal dengan orang yang memiliki kecepatan diatas 15.000 kpm. sangat fantastic..

Lalu bagaimana dengan proses pemaknaannya? Justru proses inilah yang penting, bagaimana memahami isi bacaan dengan membaca supercepat.. Kembali ladi dari cara kerja otak manusia, untuk proses pemahaman membutuhkan waktu agar informasi tersebut dapat difilter diserap dan difahami. Orang biasanya tidak faham cara kerja otak sehingga dia berusaha memahami setiap kata, khawatir salah memahami. Akibatnya membaca menjadi proses menjadi proses yang amat lambat. Kalau rata-rata 100-200 kpm, maka dalam mode membaca seperti ini kecepatannya bisa tinggal 10-20 kpm saja. targetnya membaca 5.000 kpm dan tetap mampu mengikat makna ? sederhana "persiapan ". -to be mastering something, you must prepare consequences - hhehhe ndak nyambung ..

Persiapan dimulai dengan memetakan isi buku. Tentu saja dari daftar isi. Dari daftar isi kita bisa menyeleksi bagiam mana yang penting dan bagian mana yang kurang penting. Setelah kita berhasil memetakan hal tersebut, maka kita sudah tahu bagian mana yang dibaca sangat super cepat (biasanya karena kita telah memahami informasi tersebut sebelumnya) dan bagian mana yang kita perlu berhati-hati dengan membaca lebih lambat. Itu sebabnya tidak setiap halaman kita membaca 5.000 kpm. ada kalanya kecepatannya 15.000 kpm ada kalanya kecepatannya cuma 50-150 kpm. Pada kondisi inilah terjadi proses mengikat makna yang efektif.

Tidak ada komentar: