Rabu, 08 Juni 2011

Belajar menemukan solusi ketika di tepi jurang

Unik. Tapi ditengah kesulitan ekonomi, kadang manusia baru dapat memunculkan ide kreatif atau menemukan ada alternatif yang lebih murah, namun masih memenuhi standar yang kita inginkan.

kejadiannya hari ini. Kebetulan telah dibudget untuk perbaikan motor seharga 200 ribu. Perikasa punya periksa, ternyata harus pergantian gear seharga 800 ribu. Saya cenderung menyerah, karena memang belum ada alternatif tambahan yang terfikir. Dalam terdiam saya bertanya ke bengkel resmi tersebut, kesulitan saya, dan budget yang ada ditangan. lama saya tercenung. sang montir juga terdiam, seperti menyembunyikan sesuatu. Lalu ada montir lain yang nyeletuk, coba aja disana pak, paling 140 ribu. dan bammm solusi muncul di depan mata. sesuatu yang baru saya tahu kemudian bahwa ada solusi alternatif.

saya teringat dengan buku bisnis sosial yang saya baca. Dikisahkan perusahaan grameen - danone mengalamai polemik untuk mempertahankan harga murah untuk menjual yoghurt untuk kaum miskin, tetapi dengan naiknya bahan baku, maka harga murah tersebut tidak dapat dipertahankan. kenaikan 30 persen dari harga tidak bisa dihindarkan, karena kondisi bahan baku dunia yang terkena pemanasan global, musim yang tidak menentu, kekurangan pangan dan sebagainya. Pendiri grameenbank setuju. sustainable atau keberlangsungan perusahaan lebih utama dari mempertahankan harga murah. Perusahaan ini didirikan untuk membantu kaum miskin bangladesh untuk mencukupi gizi mereka dalam takaran satu botol kecil yoghurt yang dari awal dirancang untuk memasukkan kebutuhan dasar gizi dalam botol itu melalui research para ahli yang diadakan perusahaan kelas dunia itu. Tidak mungkin dan tidak mungkin.

ketika krisis melanda, maka mereka dipaksa untuk berfikir ulang dan memeriksa asumsi yang ada. tahu akhir ceritanya ? mereka berhasil memasukkan besaran nutrisi yang sama dalam botol yang lebih kecil tanpa merubah rasa yang berarti. Voilaa.. ketika kondisi mendorong ke tepian jurang, maka manusia berhasil menemukan fakta baru.

menarik, kalau kita berbicara homeschooling terkait hal tersebut. seringkali karena alasan tersudutkan, tidak ada biaya, keinginan untuk memberikan terbaik kepada buah hati, maka kita dipaksa berfikir kreatif dan ketemu solusinya di sepanjang jalan. pesan intinya tetaplah berjalan, solusi seringkali bertebaran diantara kita, namun kita belum mampu mengidentifikasinya hingga suatu event terjadi dan kita harus sering sharing, agar orang lain mendapat manfaatnya.

happy homeshchooling

Adly Yulfiansyah

Selasa, 08 Maret 2011

ketika homeschooling hanya sebuah opsi

ketika anda Menimbang-nimbang, merenungkan, melihat-lihat, sebelum akhirnya memutuskan apa pilihan yang terbaik untuk buah hati tercinta, kita sering kali mendapatkan dilema antara realiitas yang terjadi dan harapan akan sebuah pendidikan yang ideal. Peersepsi ideal itu sendiri bisa mengalami konotasi negatif jika dikaitkan akan mimpi yang di awang awang sementara kaki tidak menyentuh bumi, atau dalam bidang khayalan atau imajinmasi. Uniknya menurut einstein imajinasi jauh lebih berharga dari pada realitas. Dengan berimajinasi, manusia bisa sampai ke bulan, terbang diangkasa layaknya burung. dan bergerak sangat cepat di dasar laut ibaranya ikan. Dengan imajinasi manusia merasa akan mampu mencapai apapun yang dia inginkan dalam hidup.

Kembali ke konteks pilihan pendidikan, sering kali kita mengalmi stagnan yang sangat besar atau membimbangkan, ketika hari hari berlalu seolah tidak ada perubahan yang terjadi ketika kita tetap melakukan homeschooling. Pada akhirnya, anak anak kita juga harus menghadapi kenyataan yang sama, mereka harus merasakan bangku sekolah, agar dapat terstruktur dalam mengeluarkan pendapat, berlatih konsentrasi dan presentasi serta berbagai kegiatan masyarakat lainnya. Karena manusia adalah makhluk sosial. Dalam diagram maslow, kebutuhan pencapaian diri atau aktualisasi adalah puncak karya manusia, manakala building block kebutuhan dasar manusia telah dipenuhi. Untuk itu perlu dikaitkan dengan semangat homeschooling, semangat berbagi dengan kebutuhan manusia untuk berkarya, dihargai dan mendapat nilai pengakuan berupa uang maupun yang lainnya yang dapat membantu untuk melejitkan potensi diri serta mampu memenuhi kebutuhannya selaku makhluk individual yang ingin mandiri.

Homeschooling adalah pilihan dari sekian banyak pilihan, Sehingga hendaklah disikapi wajar-wajar saja, sama dengan pilihan pendidikan lainnya. Intinya adalah pendidikan dan metode pendidikan adalah alternatif pilihan untuk meningkatkan kualitas diri dan keluarga kita. untuk itu kita boleh saja mempelajari semua kemungkinan, pada akhirnya putuskanlah yang terbaik bagi anda dan keluarga anda. dan ingat terbaik adalah kata kata subjektif yang akan berbeda bagi setiap orang. orang lain hanya sebagai referensi, sekali lagi pada akhirnya kita harus percaya dengan penilaian kita, karena dengannya kita masih dapat bertahan hidup sampai sekarang hingga tuhan memanggil kita dalam keadaan ridho

wassalam
Adly Yulfiansyah

Jumat, 19 Desember 2008

Mental Belajar Para Juara

Apa yang terjadi sebenarnya ketika seseorang belajar ? apa yang terjadi dan bagaimana prosesnya? Kalau biasa saya suka menjelaskan secara detail, maka disini saya tampilkan video clipnya. Silakan unduh di sini : clip tentang otak.

Coba lihat dulu clip tersebut sebelum membaca selanjutnya...

Bagi yang penasaran dan lama menunggu unduhan filmnya tidak ada yang salah kalau mau langsung baca. hehhe

Oke focus ke topik, dari clip tersebut, ternyata perjuagan untuk belajar suatu hal yang asing di dalam otak merupakan usaha yang sangat berat. Ibaratnya menyeberangi 2 bukit terjal yang terpisah jauh, yang tidak semata-mata bisa diloncati oleh orang lompat galah sekalipun. Itulah barrier antara state tidak tahu, tidak faham, tidak hafal ke state memahami suatu informasi/ ilmu/ artikel dan lain sebagainya. Memang kuncinya adalah proses mengulang dan pantang menyerah.

Pernahkah anda mempelajari sesuatu, begitu melihat istilahnya asing semua (bukan bahasa asing, tapi istilah-istilah yang sesuai topik tersebut, tapi anda belum mengenali maksud istilah tersebut karena baru dalam bidang tersebut), maka anda mundur teratur dalam mempelajari hal tersebut? ada... ? banyakkkk.

Pernahkan anda mempelajari bidang anda, dan tidak faham sesuatu, lalu merasa gengsi bertanya atau tidak tahu bertanya kepada siapa, sehingga topik tersebut merupakan momok anda dalam bekerja ? Ada... ? banyakkk

Pernahkah anda melihat suatu topik belajar, orang lain bilang itu sulit, tapi begitu melihat sekali, dan jatuh cinta topik tersebut, kemudian tanpa terasa waktu berlalu dan anda dapat belajar dengan mudah dan memahaminya, lalu orang bilang anda berbakat ? ada ? .. banyak...

Coba dibandingkan ketiga hal tersebut. Topik bisa sama, yang dibaca bisa sama tapi kecepatan dalam memahami bisa akan berbeda. Yang satu menikmati menelaah topik tersebut, yang lainnya menganggap beban..

Seharusnya belajar adalah proses yang fun. Dalam kelas advance yang saya ajarkan dalam bidang jaringan komputer, seringkali dasar-dasar jaringan menjadi penting agar dapat memahami materi selanjutnya. Apa yang terjadi kalau hari pertama ikut kelas yang terbayang adalah banyak istilah asing yang perlu dihapal, banyak materi yang musti dimengerti secara cepat, banyak orang yang gagal mempelajari materi tersebut dan seabrek pemikiran negatif tersebut. Bisa ditebak, daya serap akan sangat menurun, bahkan sampai training selesai, materi yang seharusnya dia fahami menjadikan beban fikiran sepanjang training. hei ini bukan training motivasi atau kinerja yang bisa diselingi dengan game-game yang fun, atau aktifitas games group yang menarik itu. Ini training skill komputer yang sangat teknis.

Disinilah seharusnya letak kreatifitas trainernya, jangan sampai training yang memang serius dan padat materi menjadi momok yang menakutkan bagi para peserta training. Tapi bukan itu yang akan saya bahas disini. Saya menyoroti adalah masalah utama belajar adalah apa yang saya sebut dengan "trauma belajar". Bahasa mudahnya adalah rasa minder dalam belajar. mau bukti.. oke coba kita simulasikan proses dalam belajar..

Pada saat kita mempelajari hal baru, otak dalam proses kebingungan karena dia tidak menemukan referensi apapaun yang berhubungan dengan subject tersebut. Pada saat state inilah dia mencoba membangun koneksi / syaraf yang baru yang siap menampung informasi baru tersebut. Itu dialami oleh semua orang dalam belajar. Tapi ada yang mudah belajarnya dan ada yang susah atau bahasa sederhananya adalah ada yang jenius dan cerdas ada yang bodoh. Mengapa ini terjadi, prosesnya sama, tapi penlabelannya berbeda. Menurut saya pribadi ternyata orang bodoh di dunia ini tidak ada, yang ada adalah orang yang malas dalam berfikir. Sikap malas inilah yang menghasilkan perbedaan mana orang bodoh dan orang cerdas. Dan garda depan dalam hal ini adalah mental / sikapnya yang merujuk kepada pola fikir atau paradigma.

Saya suka mengatakan bahwa cara berfikir orang cerdas adalah pola fikir orang hebat, bahasa kerennya adalah patern of excelent. Bagaimana cara mereka berfikir ? Pada saat mereka menghadapi topik baru, otaknya menggenerate / menjalankan program lainnya yang menghasilkan perasaan tertantang, bergairah, rasa penasaran sehingga memicu rasa tidak sabar untuk menghabiskan lembaran-lembaran buku yang membahas topik tersebut. Bahkan pada saat dia belum menemukan apa yang dia cari, maka dia akan mencari sumber lain, bisa dari internet, diskusi teman, pakar dibidangnya dan sebagainya sehingga akhirnya dengan puas dan sukses dia menjadi lebih paham dari orang lain tentang topik tersebut. Yup mental para juara - patern of excelent

Berbeda dengan orang yang mengklaim dirinya sendiri bodoh. hehhe yeah pelabelan bodoh itu sebenarnya yang membuat adalah diri sendiri. Sangat jarang guru dan orang tua yang mencap anaknya bodoh. Orang tua yang mencap anaknya bodoh sebenarnya adalah mencap dirinya sendiri bodoh (kan anaknya, dia yang seharusnya mendidiknya) yang parahnya bergaung di dalam fikiran anak adalah diri anak sendiri yang melabel dirinya bodoh. Jadi Orang tua melabel dirinya bodoh yang ditiru anaknya melabel diri sendiri bodoh (hati hati orang tua pada saat mencap anak sendiri / orang lain bodoh). Bagaimana dengan guru yang mencap anak didiknya bodoh ? Itu hanya menunjukkan ketidakmampuan dia menjelaskan materi yang diajarkannya saja. Anak tidak bodoh, tapi gurulah yang kurang creatif dalam menjelaskan sehingga tidak dapat difahami oleh anak didiknya.

Jadi orang bodoh itu tidak ada. yang ada adalah orang malas berfikir. Bagaimana kalau orang lambat dalam memahami suatu topik? ini hanya masalah belum terinformasikan belajar yang efektif itu seperti apa, apakah pada saat kita berada dalam pendidikan dasar pernah diajarkan belajar efektif itu seperti apa ? saya pribadi menjawab tidak pernah.. dan itu tidak masuk dalam kurikulum sekolah. Sumber utama sikap malas berfikir adalah rasa rendah diri. Yup pangkal masalahnya adalah disini, kita tidak cukup pd (percaya diri) bahwa diri kita cerdas. Pada saat pemikiran kita bahwa kita tidak secerdas orang lain, maka sikap mental kita dalam belajar menjadi loyo imbasnya adalah malas berfikir, tidak perhatian, tidak focus dan sebagainya. apakah sesederhana itu ? ya tentu saja..

Kita ambil cerita lagi, kita lihat lingkaran setannya mengapa seseorang itu menjadi bodoh matematika dan seumur hidup dia bodoh matematika. Pada awalnya dia menilai netral terhadap bahan matematika. Hari pertama dia belajar matematika adalah tentang penambahan dan pengurangan. Namun karena dia kondisinya sakit dan agak demam, dia kurang konsentrasi sehingga dia tidak memahami materi sepenuhnya. Minggu berikutnya, topik yang dibahas adalah materi penambahan dan pengurangan yang lebih maju. Karena minggu lalu dia kurang faham, maka tentu saja dia mulai kesulitan memahami materi selanjutnya. Ketika minggu berikutnya ada ulangan matematika, dan hasilnya kurang memuaskan, maka dia mulai mencap dirinya tidak berbakat matematika. Secara bawah sadar sudah tertanam seperti itu sehingga kemauan belajar matematika menjadi berkurang. Imbasnya lagi adalah ulangan berikutnya nilainya semakin jelek untuk matematika. Akibatnya dia teryakinkan dia bodoh matematika. Begitu terus prosesnya berlanjut seperti lingkaran setan sehingga dia benar benar alergi matematika. Mau anak anda seperti ini ? bagaimana anak bisa cerdas secara finansial nantinya, kalau hitung-hitungan matematika dasar saja alergi. ;)

Namun solusinya bagaimana ? kita lihat kisah yang berbeda. Pada saat ulangan pertama nilainya kurang memuaskan, sebagai seorang ayah,dia hanya tersenyum dan bilang.. "bagus.. ayah dulu seperti kamu.. itu hanya masalah waktu kamu hanya perlu aktif bertanya dan percaya diri, karena ayah adalah orang sukses.. kamu juga pasti bisa melebihi ayah... karena ayah dulu juga ndak ngerti matematika." Yang terjadi adalah minggu berikutnya dia aktif bertanya dan belum puas sebelum faham bahkan materi minggu lalu juga ditanya. Sampai waktunya berakhirpun dia masih mengejar guru matematikanya diruang guru. Hasilnya minggu berikutnya ulangnya membaik dan mulai melabel dirinya cerdas matematika. Dia mulai suka dengan topik matematika karena temen temennya memuji bahwa dia jago matematika. Kemudian karena rasa bangga, dia mulai belajar topik matematika yang lebih maju dari pelajaran sekolah, akhirnya dia semakin paham dan semakin paham sehingga semakin dipuji, semakin semangat, 25 tahun kemudian dia menjadi dosen IT di sebuah perguruan tersohor di negerinya.

kasus yang sama, masalah yang sama, endingnya yanag berbeda. Itu berawal dari mengerti cara kerja otak. Mau seperti ini.. Jangan lupa usia tidak bisa menjadi alasan orang menjadi tidak PD dalam mempelajari sesuatu. Itu hanya masalah kemalasan dalam berfikir.
Jadi.. kalau anda mulai belajar topik yang sulit.. seharusnya anda tersenyum.. karena itu saatnya anda membuktikan kedasyatan diri anda, karena sesungguhnya semua orang lahir sebagai para juara...

Selasa, 09 Desember 2008

Apakah kita cukup open minded ?

fenomena open minded dan close minded umumnya jarang dibicarakan orang. cuma kali ini saya tertarik membahasnya karena di sekitar kita banyak yang close minded bahkan diri kita sendiri kadang ndak sadar kalau diri kita sebenarnya close minded.

Open minded definisi saya adalah berfikiran terbuka, menerima masukan dari orang lain, menilik faktanya, dan mempertimbangkan dengan logika, kalau memang sesuai dengan logika maka dengan senang hati menerima. Dari definisi yang saya berikan diatas, tidak boleh bersifat parsial. Pada saat kita mengkotak-kotakkan definisi diatas.. mungkin jadinya kita tidak sepenuhnya Open Minded (berfikiran terbuka). Kita ambil contoh sederhana, pada saat ada orang tertentu menjelaskan produk kita, bisa berupa training yang kita berikan, produk yang kita tawarkan, jasa yang merupakan andalan kita, bisa terbayang kalau calon client kita tidak terbuka fikirannya. Belumpun kita menyebutkan jasa / service yang kita berikan, orang orang yang close minded (berfikiran tertutup) akan buru-buru berfikiran negatif, sehingga menfilter informasi berdasarkan asumsi-asumsi yang dia miliki. Hasil akhirnya adalah menolak tanpa pertimbangan yang jelas. Atau produk yang kita tawarkan, sering kali orang orang yang berfikiran tertutup tidak tertarik mendengarkan detail penjelasan, kalau di dalam fikirannya produk tertentu itu buruk maka, selama produk itu buruk.

Mau contoh ? boleh dulu saya bekerja di perusahaan produk it yang diproduksi oleh China. Alat nya sih bagus, bahkan sempat nangkring di bca yang menunjukkan kehandalannya. Tapi sekelumit kisah keberhasilannya akan saya ceritakan.

Dalam memasarkan produk ini, team kita terbentur dengan middle management perusahaan perbankan tersebut. Pada saat kita mengenalkan bahwa produk ini buatan china, middle manager di perusahaan perbankan tersebut tersenyum sinis (padahal diantara mereka ada orang chinese juga.. saya juga heran ), tapi manager saya tidak kehabisan akal. Dengan tenang dia menjawab dengan pertanyaan sederhana. "Apakah bapak dan ibu sekalian di sini punya HP?" serta merta mereka mengangguk.

Selanjutnya beliau berkata "Kalau begitu coba buka batery hpnya dan terus lihat buatan mana saja baterai yang anda miliki! " ada yang merek Ericsoon (waktu itu belum gabung dengan Sony), ada yang Nokia, Samsung, Siemen.. dan uniknya semuanya buatan china. Fenomena close minded :)

Pemikiran-pemikiran tertutup seperti inilah yang akhirnya menfilter informasi-informasi berharga di sekitar kita, sehingga kita sering kali ndak mendapatkan produk / jasa terbaik dengan harga yang kompetitif di sekitar kita. Saya sering tersenyum sendiri melihat fenomena ini, dengan tingkat pendidikan yang tinggi, rata-rata s1 dan s2 sangat aneh bila pola fikir seperti ini dipertahankan, apalagi kalau sampai fanatik buta.

Sebagai contoh lain, ada yang mendukung seorang tokoh tertentu karena dianggap seorang wali. Pada saat ditanya apa bukti bahwa dia seorang wali, bagaimana dengan foto wali tersebut dengan seorang wanita ? dengan emosi dia akan menuduh pasal penghinaan ..hehhehe

sebenarnya akhir akhir ini saya suka melakukan test kecil, tapi tipical saya, sambil menyelam minum air. Saya ikut bisnis mlm suplement kesehatan. Test kecil nya seperti ini..
"Apa pendapat anda tentang mlm ?" kalau dia buru buru menutup percakapan, dan sudah bilang tidak mau disuruh join mlm, terbukti dia close minded hehhe.. dan saya sangat suka dengan games ini...

Selasa, 02 Desember 2008

Cemburu Buta

Masih inget dengan artikel kresna dan dialog dengan aktifis wanita :) dalam cerita kontroversi poligami

ini seri selanjutnya

Setelah kresna dialog di stasiun televisi tersebut isu tentang penghujatan seorang ulama pemuka masyarakat menjadi tenang dan pamor ulama ulama tersebut juga ikut turun. Memang keikhlasan dalam berbuat untuk kehidupan merupakan ujian tersendiri bagi beliau. Negeri di atas awan kembali menjadi tenang seperti biasa. Hari - hari berlalu penuh ketenteraman.

Suatu hari Kresna berkunjung menemui gurunya sang Resi. Seperti biasa ditemani singkong dengan minuman teh berklorofil favorite mereka, mereka berdialog dengan penuh hangat.

"Bagaimana kabar istri keduamu nak?"

"Insyaallah baik guru. Kalau sekarang dia malah tambah senang guru, karena tugasnya sebagai pendidik dan bekerja dalam rumah tangga menjadi lebih ringan. Bahkan kami sudah memberhentikan pembantu kami karena pekerjaan dia sudah diambil alih bahkan dibagi antara kami bertiga. Sekarang Arjuna udah kelas 1 SD sedangkan Sriwedari udah bisa makan sendiri dan pakai pakaian sendiri padahal usianya belum genap 2 tahun. Kalau dia tidak mampu melakukannya dia akan mulai mendekati Kakaknya Arjuna, Atau bundanya untuk minta tolong membuka / memakaikan bajunya. Baru- baru ini Shinta baru menyapihnya dan insyaallah berjalan lancar."

"Hehehhe, aku sudah menduganya ke arah sana, itu hikmah dalam menjalankan agama, bukankan sudah tertulis bahwa dua lebih baik dari tiga, dan tiga lebih baik dari empat, namun jika kamu tidak sanggup berlaku adil, maka nikahilah satu saja!!

"Iya guru, bahkan Shinta sudah mulai mengenalkan yang lainnya untuk dijadikan ketiga dan keempat. Tapi saya menolak dengan keras karena seperti yang tertulis dua lebih utama dari satu."

"Baiklah kalau begitu … Dalam bulan-bulan ini aku lihat wajahmu semakin cerah, apakah kamu mendapatkan inspirasi baru ?"

Sambil tersipu-sipu Kresna menjawab."Mungkin karena saya mulai menggunakan produk pemutih saja guru!"

Sambil tersenyum simpul sang resi menjawab "Kresna saatnya sang guru menjadi murid!."

"Guru akhir-akhir ini saya lagi keranjingan hikmah. Saya dapat menemukan berbagai hikmah baik dalam kehidupan, dalam rumah tangga, dalam belajar dan dalam bekerja. Kalau saya tuliskan semua hikmah yang saya dapatkan maka ribuan lembar kertas mungkin tidak sanggup menampungnya."

Sang resi tersenyum kembali. Dia mengingat-ingat bahwa dia mencapai tingkatan pemahaman Kresna pasa saat berusia 50 tahun, sedangkan Kresna berhasil menemukan level yang sama pada saat usia yang sangat belia, baru berusia 30 tahun. Usia pada saat itu dia sedang nakal-nakalnya. Memang tuhan memberikan kelebihan pada Kresna. Kemudian dia teringat pepatah orang bijak yang sering di sitirnya dan digunakan dalam doa-doanya. Sang pujangga menyatakan pesan dari kekasihnya "Kalau Aku ingin membuat kebaikan pada diri manusia, maka Aku beri dia kefahaman akan hikmah-hikmahKu."

Akhir-akhir ini sang Resi cukup bersedih, mungkin karena perilaku bisnisnya menyebabkan ketajaman batinnya semakin berkurang. Hatinya mandul, fikirannya terkungkung. Dia membutuhkan Kresna untuk membuka sumbat tersebut. Begitulah cara kerja para bijak bestari agar ruhnya tetap hidup. Bukankah ruh juga butuh makanan!!

Kresna menyadari hal tersebut sehingga dia cukup bersedih untuk gurunya. Karena dia tidak bisa langsung membantu gurunya. Yang bisa dia lakukan adalah membukakan jalan, dan tugas tersebut tidaklah mudah. Pekerjaan tersebut akan sangat menyerap energi hikmahnya yang dapat membuat dia tidak bisa tidur berhari-hari.

Butiran air mata mulai mengalir dari pipi gurunya. "Nak ceritakan sebuah kisah untukku, karena hatiku sedang redup!"

Dengan penuh kebijaksanaan Kresna berkata,"Guru ingin Kresna bagaimana."

Kemudian airmata sang resi mulai mengalir lebih deras dan mulai terisak-isak, Kresna tidak sanggup lagi menahan diri. Ada aturan main dalam perguruan ini akan dilanggarnya, karena gurunya memintanya. Padahal salah satu aturan perguruan kehidupan tersebut adalah melarang keras berbagi hikmah. Hikmah adalah harta masing-masing individu dan tidak boleh dibagi sembarangan serta tidak ada pengecualian akan hal tersebut. Sang Kekasih memberikan hikmah bukan untuk dibagi-bagikan kepada orang lain. Dia menurunkan hikmah sesuai dengan kondisi dan situasional masing-masing individu. Kalau hal tersebut dibagikan ke sembarang orang, maka perilaku tersebut dapat menghancurkan planning dan keseimbangan kehidupan.

Namun Kresna welas asih. Dia memahami sebagai sesama manusia harus saling melengkapi, namun memang ada batas-batas yang tidak boleh dilanggar, dan batas itulah yang akan dilanggar Kresna. Batas petualangan spiritual.

"Guru mengapa guru bersedih terhadap apa yang tidak lagi menjadi hak guru?"

"Apakah salah seorang hamba untuk merengguk cinta dan cemburu kalau sang kekasih lebih mencintai kekasih lainnya ?"

Kresna mafhum adanya. Gurunya menuntut cinta dan balasan cinta. Namun apa daya sang kekasih tidak terketuk hatinya.

"Bukankah kewajiban para pecinta untuk berkorban kepada sang kekasih?" ujar Kresna ingin meluruskan gurunya!"

"Lalu apakah salah rasa cemburu itu?"

"Menurut saya cemburu adalah perilaku Batara Durjana, apakah Batara Rahmah pernah cemburu pada saat sang kekasih berkata ..""akan aku buat suatu bentuk kehidupan dimana kehidupan itu akan bisa berbudi halus ataupun bisa lebih rendah dari binatanh""

Para batara rahmah berkata "Apakah engkau akan menciptakan lagi bentuk kehidupan yang akan melakukan kerusakan di muka bumi ?"

Sang kekasih berkata,"Aku lebih tahu dari kalian dan aku tidak akan dipertanyakan akan segala perbutanKU."

Dan yang pertama merasa cemburu adalah Batara Durjana nan sakti, dialah yang paling tinggi ilmunya dari seantero bentuk kehidupan yang pernah ada. Rasa cemburu ini yang membutakan hatinya dan membuatnya dia berpaling dari kebenaran,!!

Seketika sang resi pingsan tidak sadarkan diri. Kresna dengan sigap memapahnya kedipan di dekatnya. Setelah beberapa saat resipun siuman dari tidur sejenaknya, mati suri dalam genggaman hikmah kehidupan.

Pertama yang terjadi setelah dia tersadar adalah menangis sejadi-jadinya. Betapa mudah benih-benih kejahatan dalam mengalir dalam pembuluh darah manusia, sehalus awan, seringan kapas dan secepat lintasan fikiran.

Ketika mulai reda, Kresna berkata,"Guru sesungguhnya setiap manusia telah diberkan peran dan salah satu peran guru adalah membukakan gerbang hikmah kepada Kresna agar Kresna bisa menjalankan peran Kresna sebagai Manungso."

Sang resi pun mengangguk-angguk sambil sesekali mengusap air mata yang meleleh dipipinya. Dia telah tersadar tentang kekhilafannya.

Sore itu cuaca mendung menandakan akan terjadi hujan yang sangat lebat di negeri di atas awan tersebut. Kedua bengawan kehipuan tersebut tercenung dan merasa murung, karena sang kekasih hendak memberikan hukuman lagi kepada para punggawa dan rakyat jelata di negeri tersebut. Bencana telah di depan mata, banjir mulai berdatangan. Para pasukan Batara Syiwa telah datang ke negeri tersebut untuk mengemban tugas yang diberikan oleh sang Kekasih..

Tetap semangat
Adly Yulfiansyah
International Trainer / Consultant IT
Cisco Computer Networks
CCSI#35147

Puasa Dan Kekayaan

Saya suka membaca buku, istri saya juga suka membaca buku, kami berdua bisa menghabiskan dana sampai 600 ribu di palasari Bandung untuk membeli buku-buku yang menarik. Seringkali kalau kami tidak cepat-cepat pergi dari toko buku di Palasari tersebut, angka 1 juta rupiah akan segera tembus dalam waktu singkat.

Kami mempunyai habit / kebiasaan membaca yang berbeda, kalau saya lebih kearah motivasi dan deep thinker / perenungan, sedangkan istri saya lebih kearah operasional suatu konsep. Hasil akhirnya adalah sinergi. Seperti kata Steven Covey dalam bukunya Seven Habits yang mengenalkan konsep sinergi. 1 + 1 dalam teamwork bukan sama dengan 2, tapi 1 + 1 bisa jadi 11, 100, 200.. anda sendiri yang memberikan nilai.

Oh iya tips bagi penggemar buku, di Palasari belakang itu bisa menggunakan kartu kredit dengan charge 3%. Dibandingkan dengan membeli buku di gramedia dengan menggunakan kartu kredit BNI 46 mendapat diskon 10%, dengan membeli di Palasari anda bisa mendapat diskon minimal 20%, bahkan banyak juga yang item diskonnya sampai 30%. Selamat berburu buku!!!

Menyambung pembicaraan tentang Steven Covey ada satu inspirasi yang saya dapatkan. Sebenarnya sudah lama saya tahu dan menemukannya, tapi tidak ada salahnya saya sharingkan.

Al kisah dalam bukunya Steven Covey, Seven Habits ada cerita sekelompok anak kecil yang dijadikan obyek penelitian. Para peneliti sedang menguji antara pengendalian diri sejak masa kanak-kanak dengan tingkat kekayaan yang dimiliki obyek penelitian tersebut pada saat dewasa nantinya.

Caranya obyek penelitian tersebut diberikan sebuah permen yang sangat enak. Pada saat permen tersebut dikeluarkan, setiap mata anak prasekolah obyek penelitian itu berbinar-binar. Pada saat itu mungkin permen tersebut menjadi dambaan setiap anak. Kemudian peneliti tersebut memberikan statement kepada kelompok anak tersebut bahwa dia akan meletakkan setiap permen di depan masing-masing anak dan dia akan keluar ruangan sebentar, kurang lebih 15 menit. Bagi siapa saja permennya yang masih utuh pada saat peneliti kembali maka akan diberikan 3 buah permen tambahan.Pada saat kembali hanya 3% anak yang mendapatkan hadiah 3 permen tambahan.

30 tahun kemudian penelitian tersebut dilanjutkan, ternyata tingkat kesuksesan 3% (diukur dari kekayaan bersih) anak tersebut dibandingkan 97% anak lainnya adalah lebih dari 30x lipat (lupa detailnya berapa, seinget saya berkali-kali lipat). Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah kemampuan menahan diri menahan kesenangan sesaat untuk imbalan beratuskali lipat selanjutnya di masa depan.

Lalu apa kaitannya dengan puasa dan bulan puasa ? Bagi seorang muslim yang baik, berpuasa adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap tahun. Puasa dikerjakan dengan menahan diri dari makan, minum dan hubungan seksual di siang hari. Prinsipnya adalah kalau yang halal aja bisa ditahan apalagi yang haram. Seharusnya Indonesia yang mayoritas penduduk muslim adalah negara terbersih korupsi no. 1 di dunia.

Lalu apa kaitannya dengan kekayaan? Kalau anda suka mengamati seperti yang saya lakukan, maka anda akan menemukan benang merahnya. Anak pra sekolah yang diuji kurang lebih 15 menit sajabisa menghasilkan perbedaan kekayaan yang sangat significant, apalagi pribadi-pribadi yang melatih dirinya bertahun-tahun, mungkin sejak usia 3 tahun sampai menghembuskan nafas terakhir dengan menahan diri dari azan subuh (sekitar pukul 4.30 pagi) sampai azan magrib (sekitar pukul 6.00 sore) sebulan penuh. Seharusnya dapat menghasilkan pribadi-pribadi kaya raya berkali-kali lipat dari 3% anak-anak tadi. Paling tidak kaya secara hati sehingga impian negeri di atas awan dapat tercapai di bumi nusantara ini.!!

29 November 2008
Adly Yulfiansyah
Trainer /Consultant International Cisco Networks
CCSI#35147
Diatas pesawat menuju Banjarmasih

Cerita Kontroversi Poligami

Alkisah di sebuah negeri impian terjadi gonjang ganjing pro dan kontra poligami. Negeri impian adalah negeri dimana setiap orang ingin tinggal di sana. Semua orang merasa nyaman hidup di dalamnya. Namun akhir-akhir ini negeri ini sedang mengalami prahara. Salah satu tokoh panutan di dalam negeri itu melakukan poligami. Hal ini tentunya membuat gerah para istri, wanita yang bekerja dan berbagai kalangan yang tidak setuju. Pro dan kontra yang terjadi semakin lama menjurus kearah penghasutan dan mematikan karakter.

Seorang resi guru besar yang bijaksana sangat gundah gulana, keresahannya juga yang membuat ia memanggil muridnya yang paling muda bernama kresna.

Resi, “kresna kemari nak”

Kresna, ”ada apa guru”

“kamu sudah berapa lama belajar di padepokan ini? Tanya sang resi menguji muridnya

“dipadepokan ini mungkin sekitar 3 tahun, namun saya sebenarnya telah belajar selama 28 tahun.”

“Bagus anakku, kamu telah paham, kamu sudah cukup berada di dekatku, sudah saatnya kamu belajar kembali.”

“belajar dimana guru?

“belajar di universitas kehidupan. Namun sebelum kamu lulus di padepokan ini, kamu harus melewati ujian terkahir.”

“apa itu guru”

“kamu harus menerapkan dan mengajarkan kepada banyak orang tentang hikmah dan berpegang teguh kepada hati nurani.”

“baik guru, bagaimana caranya mengajarkan kepada mereka?

“perhatikan sekitarmu, dan engkau dapat mengajarkan hal tersebut.”

“maksud guru saya harus membereskan tentang keresahan didalam negeri impian ini?

“anakku, sungguh aku memilihmu karena ketajaman hatimu.”

“baik guru, tapi apakah nantinya tidak membuat istri saya dan keluarga saya akan berantakan dan hancur?

“anakku itu pelajaran pertamamu dalam universitas kehidupan, TIDAK ADA YANG DAPAT MEMASTIKAN MASA DEPAN. Lalu mengapa itu membuatmu khawatir?

“saya faham guru”

Kemudian kresna pamit mundur dan menjalankan tugas dari gurunya. Kresna merupakan pengusaha kecil menengah dengan istri yang sangat cantik dan seorang anak kecil berumur sekitar 5 tahun. Sehari-hari dia bekerja di bisnis telekomunikasi sambil merintis bisnis sampingan di perusahaan kecilnya. Kehadirannya di padepokan, merupakan proses penemuannya akan tempat belajar kebijaksanaan dalam hidup yang terbaik di daerahnya. Dia menemukannya secara tidak sengaja manakala menolong seorang tua yang sangat bersahaja, sederhana namun pengasih. Itulah sang resi. Yang dia tidak tahu adalah sang resi merupakan tokoh penting dalam negeri impian. Konglomerat terkaya ke-5 di negeri impian. Namun memang hidupnya sangat bersahaja, padepokannya saja hanya berupa gedung sekolah bekas yang telah ditinggalkan karena lokasinya yang sulit dijangkau dan bangunannya yang sudah tak layak lagi. Namun sang resi membangunnya dan membuatnya menjadi sekolah bijak bestari.

Mulailai kresna melakukan apa yang di perintahkan sang resi. Dia sebarkan ke milis-milis di internet yang dia ikuti. Intinya menantang setiap aktivis perempuan, badan-badan pembela hak-hak wanita, dan berbagai pihak yang tidak setuju tentang poligami untuk berdialog di depan 5 stasiun tv nasional. Tidak sampai 3 minggu telah tersusun jadwal acara dialog poligami di stasiun live. Acaranya menjadi debat terbuka dengan aktivis feminis nasional, merupakan tokoh feminis yang cukup terhormat dan diakui piawai dan juga moderatornya seorang celebrities beken yang sangat funky (seperti funky mom ;) ) dan kresna sebagai lawan debatnya. Aktivis tersebut bernama dewi sri. Dia telah menyiapkan semuanya, bahkan mengundang semua aktivis perempuan untuk datang dan berdemo di depan stasiun tv untuk mendukungnya memenangkan debat dan mengalahkan berbagai orang yang pro terhadap poligami. Sementara kresna juga menyiapkan pasukannya. Anehnya dia hanya mengundang segelintir orang saja. Yang diundangnya adalah 5 orang yang pernah diperkosa, 5 orang wanita tuna susila, 5 orang yang hamil di luar nikah dimana sang pacar tidak mau menikahinya sehingga martabat keluarga menjadi hancur, 5 orang yang dianiaya oleh suaminya, dan 5 orang wanita single parent yang bercerai dengan suaminya karena tidak bertanggungjawab. Uniknya semua perempuan itu mendukung ibu dewi sri. Namun satu orang yang kelihatan netral. Dialah penghulu kampungnya kresna yang cukup kebingungan karena diundang kresna secara exclusive. Beliau dijemput dengan limousine. Pak penghulu bingung dengan maksud diundangnya dia, namun kedatangan limousine dari kresna membuat dia tersenyum sendiri. Pak amir sang penghulu adalah temen dialognya kresna selama ini, sehingga dia tahu ada sesuatu yang kresna lakukan yang sangat radikal sehingga dia juga menyiapkan diri untuk kejutan-kejutan yang akan terjadi.

Dari awal suasana sudah tidak berimbang, semua orang dalam ruangan tampak membicarakan sinis tentang kresna. Kresna datang keruangan stasiun tv dengan wajah tenang dengan membawa mertuanya, adik dan kakak ipar, serta tentunya istri dan putranya semata wayang. Uniknya istrinya sedang hamil besar yang sedang menunggu persalinan dalam waktu dekat. Seluruh keluarganya tampak anggun karena menutup aurat sebagai symbol dalam penjagaan diri dan kehormatan diri. Walaupun tampilan yang bersahaja tersebut tidak menyurutkan komentar-komentar sinis yang ada dalam ruangan yang cukup luas, yang dapat menampung sekitar 500 orang tersebut. Praktis hampir semua orang yang ada di ruangan (termasuk kru tv dan lainnya) adalah penolak poligami. Namun kresna tetap tenang. Dia ingat pesan sang resi “DIBALIK PENOLAKAN YANG BESAR SEBENARNYA AKAN LEBIH MUDAH MEMBALIKKAN SITUASI” pada awalnya kresna tidak mengerti maksud sang resi, namun seiring dengan perenungannya yang dalam tentang kehidupan di padepokan sang resi. Hal itu sangat masuk akal. Pada saat orang berfikiran sangat ekstrem melewati logika yang sebenarnya, semakin orang ingin mendengarkan lawan dari keyakinannya untuk mengalahkan pendapat orang lain tersebut. Sehingga kondisi penolakan yang ekstrem justru menghasilkan keuntungan orang ingin mendengar pendapat yang berlawanan untuk mematahkan dan merasa puas setelah menjelek-jelekan lawan bicara yang berbeda keyakinan ditambah mempermalukan di depan umum. Sehingga setiap kesalahan yang ada akan sangat dibesar-besarkan. Hal tersebutlah yang diinginkan kresna. (Dasar kresna orang yang aneh.)

Moderator funky mulai membuka acara sesuai yang dijadwalkan. Audiens perlu ditenangkan beberapa kali agar acara dapat dimulai. Bahkan ada beberapa aktivis yang langsung histeris marah begitu melihat wajah kresna. Ada beberapa orang yang diusir keluar oleh security studio karena tidak bisa mengendalikan emosi. Spanduk yang ada di studio menambah runyam suasana. Diatas studio tertulis “dialog terbuka antar pro poligami dan kontra poligami” sebenarnya itu bukan keinginan dan scenario yang diinginkan oleh kresna, namun situasi yang semakin emosional justru yang diharapkan oleh kresna (luar biasa aneh.. apakah masih ada orang seperti kresna saat ini??). sementara di luar sana hanya tampak demo yang menolak poligami, namun tidak ada secuilpun orang yang demo mendukung poligami. Bahkan partai yang selama ini tampak mendukung ajaran islam dan menyebar spanduk dimana-mana untuk hidup secara islmi, tidak tampak membentuk lapisan tandingan para penolak poligami. (pasti yang laki-laki takut dimarahi istri, sedangkan istri takut suaminya poligami hehehheh)

Kemudian moderator membuka acara dengan mempersilahkan ibu dewi menyampaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan poligami. Dengan penuh semangat dia bercerita tentang kesengsaraan berbagai wanita, kesetaraan gender, dan hak-hak wanita yang terzholimi oleh laki-laki dan lainnya. Sepanjang penyampaian argumentasi seluruh ruangan bergemuruh menandakan pertejuannya. Sekali-sekali terdengar suara tepuk tangan tanda pendengar yang sangat antusias. Setelah hampir 1 jam berbicara, ibu dewi kelihatan mulai menurunkan tempo bicaranya, karena dia mulai mengulang-ulang argument yang sama sehingga audiens mulai kelihatan agak jenuh mendengarkan. Moderator pun dengan sigap menangkap suasana yang seperti ini lalu mulai mengarahkan pandangan dan perhatian audiens ke arah kresna. Di sudut yang berhadapan dengan bu Dewi tampak Kresna masih tetap tenang dan confidence.

Audiens mulai terpana dengan ketenangan yang dipancarkan oleh wajah Kresna, walaupun dari tadi ledekan, umpatan dan berbagai kata kasar terujar dari audiens, kresna masih saja tetap percaya diri tanpa sedikitpun terpengaruh olehnya. Tergambar kematangan jiwa dan charisma seorang pria cerdas. Tanpa basa basi kemudian moderator mempersilahkan Kresna mengemukakan argumentnya. Setelah dipersilahkan oleh moderator, kresna melangkah ke podium disebelah podium ibu dewi dan mulai mempersiapkan diri. Audiens mulai tidak sabar dengan gaya Kresna. Mendadak ruangan yang sedari tadi riuh rendah, menjadi senyap menanti seucap kata dari Kresna.

Setelah berdoa dan memberi salam kepada audiensnya dengan lembut, tiba-tiba Kresna berteriak lantang “SAYA DARI DAHULU SAMPAI KAPANPUN BENAR.. BENAR…… TIDAK MENYETUJUI POLIGAMI”. Audiens terhenyak. Ruangan yang tadi sempat tenang kembali bergemuruh. Banyak juga yang bengong keheranan. Bahkan ada yang sedari tadi menyiapkan untuk melempar telur ke Kresna mematung dan bungkus plastic yang berisi telur yang dipegangnya terlepas dari tangan seakan tidak percaya mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Kresna. Moderator juga terhenyak. Namun moderator cepat tersadar dan mulai mencoba mengendalikan situasi. Moderator “Maksud Pak Kresna apa? Ini kan dialog antara Pro Poligami dan Kontra Poligami?”.

Namun di sudut sana Istri Kresna seketika menjerit dan tak sadarkan diri. Keluarganya Kresna juga bingung menghadapi kejadian ini. Cuma terlihat sang resi mencoba mendekat dan mengarahkan keluarga Kresna untuk memindahkan istri Kresna tersebut ke sudut yang lebih terbuka dimana udara lebih leluasa bergerak. Kemudian Istri Kresna sadar beberapa saat, namun selanjutnya menangis tersedu-sedu. Pemandangan ini lolos dalam perhatian audiens dan kamera. Namun ibu dewi yang cerdas melihatnya dan mulai berubah raut wajahnya. Sepertinya dia sudah bisa menduga apa yang akan dilakukan oleh Kresna selanjutnya. Di sudut itu sang Resi mencoba menenangkan Istri Kresna. Setelah agak tenang dia pun berkata “Nak, memang itu harga yang harus dibayar oleh Kresna dan keluargamu untuk menyadarkan masyarakat. Semoga tuhan memberikan kepadamu kesabaran dan balasan berkali-kali lipat.” Setelah ditenangkan, seluruh perhatian kembali terarah ke podium debat.

Disana tampak semua orang tidak sabar menunggu kata-kata yang akan terujar dari mulut Kresna. Setelah mengambil nafas Kresna kembali berteriak Lantang,”SEKALI LAGI SAYA KATAKAN DARI DAHULU SAMPAI KAPANPUN SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENYETUJUI POLIGAMI!!!

Moderator juga semakin tidak sabar dengan jawaban dari Kresna. Kemudian Kresna mulai melembut dan melanjutkan kata-katanya.” Saya tidak setuju poligami.. saya sangat tidak setuju poligami…. Saya sangat… sangat tidak setuju poligami…..yang tidak islami.!!!

Kemudian Kresna mulai mengemukakan argumennya.

“saya tidak setuju poligami yang tidak islami. Apakah anda tahu bedanya ibu dewi? Beda antara yang islami dan tidak islami. Semua yang ibu sampaikan tadi semuanya poligami yang tidak islami. Semuanya ditentang oleh ajaran agama islam. Bukankan ibu juga agama islam. Dari tadi ibu dengan bangga mengaku beragama islam. Tapi saya lihat kok sepertinya tidak mempercayai agama islam. Menurut ibu kalau ada ajaran agama islam seperti itu, terlepas dari ibu setuju atau tidak setuju yang salah agamanya atau orang yang menganut agamanya?

“Maksud anda apa? Ibu dewi mencoba memberi perlawanan. “Maksudnya seperti ini kalau ibu menganut agama islam tentu ibu percaya apa yang ada di dalamnya adalah kebenaran. Nah kalau dalam ajaran jelas tertera poligami dibolehkan dan ibu tidak setuju, yang bermasalah sebenarnya agamanya atau ibu yang menganut agamanya?

“tapi kita bukan membahas agama disini, kita membahas secara universal.” Ibu dewi tetap mencoba mengemukakan alasan lainnya. “Baiklah kalau begitu, kita tidak akan membahas agama disini, kita akan membahas universalitas. Waktu ibu mengkritik kiyai kondang selebritis tersebut karena perilaku universalitasnya atau karena dia menjalankan agamanya?

“Anda jangan coba memutarbalikkan fakta yach. Bukan saya yang disidang di sini, tetapi keyakinan anda yang kita coba bahas.

“wah saya ndak pernah menyidang ibu, kalau boleh tahu ibu mendapat kesimpulan itu dari mana?

“sedari tadi anda mencoba menjatuhkan kredibilitas saya. Saya telah bertahun-tahun beraktifitas membela wanita. Anda bisa lihatkan sekarang wanita dan pria bisa sejajar di negeri kita. Bahkan ada mentri penting di jajaran pemerintah kita yang wanita. Kalau tidak ada perjuangan saya dan teman-teman disini apa mungkin hal tersebut tercapai?

“Baiklah.. kalau ibu benar membela wanita. Saya mohon ibu menenangkan diri dulu. Sementara itu saya harap moderator memanggil orang-orang yang khusus saya undang ke sini. Silahkan mbak siska maju.. (mbak siska adalah wts yang tercantik yang ada di ruangan itu). “iya mas ada apa” . “Kalau boleh jujur, tolong sebutkan pekerjaan anda.” Dengan wajah memerah dia mencoba mengelak. Namun dalam ruang yang penuh seperti itu, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pada saat dia diundang, kresna sengaja tidak menyebutkan acaranya. Jadi siska merasa agak di jebak. Namun dengan berat hati, karena dia tidak bisa mengelak lagi mengingat kondisi seperti itu akhirnya dengan wajah tertunduk dia menjawab lirih”Saya melayani laki-laki mas… karena terpaksa.”

“terpaksa?, bukannya kamu cukup sehat, dan cerdas? Dengan uang yang ada sekarang, bukannya kamu bisa bebas?

“bisa mas.. sekarang… tapi saya sudah terlanjur.. saya dijebak.. ingin dicariin pekerjaan… tapi disekap di tempat lokalisasi, dipukuli.”

“kamu tidak bisa lari? “mau lari kemana mas.. mau saya dibunuh. Teman saya aja dibuat cacat seumur hidup.”

“kamu kenal ibu dewi? “kenal si mas. Sering masuk tv dan Koran.” “menurut kamu dia tahu ndak tempat lokalisasi kamu? “ya pasti mas.. mana ada orang di kota ini yang ndak tahu daerah lokalisasi.

“Ya, udah.. saya tidak ingin lebih mempermalukan kamu. Tolong panggil ibu nani.”

Kemudian ibu nani datang. Semua orang sangat ngeri bercampur kasihan melihat wajah ibu tersebut. Dia adalah korban keganasan suaminya dengan menyiram wajahnya dengan air keras. “Ibu apa pendapat ibu tentang laki-laki.” Dengan nada tinggi dia menjawab “Tahu apa kamu. Kamu juga laki-laki.. semua laki-laki brengsek… kamu juga brengsek (sambil menunjuk moderatornya) sambil mulai mendekati moderator dan mengacungkan tangan ingin meninju sang moderator. Beruntung petugas keamanan menangkapnya dan membawanya ke ruangan lain.

Kemudian kresna berusaha menenangkan diri (lho kresna kan juga manusia punya rasa takut ;) ) kemudian dia memberi perintah sisa orang yang diundangnya maju. Kemudian majulah beberapa orang wanita muda. Mereka maju ke tempat dialog sambil menundukkan kepala. Kemudian dengan nada lembut kresna bertanya kepada mereka. Saudariku semuanya kenalkah engkau dengan ibu dewi? Mulanya mereka tidak mau menjawab dan tetap bungkam. Namun dengan cara berbeda Kresna mencoba membujuknya. “mbak-mbak semuanya, kita kesini ingin semua kejadian yang menimpa mbak tidak terjadi pada orang lain. Jadi kita ingin mendengarkan semua siapa yang saya undang”

Namun mereka tetap diam seribu bahasa dan semakin kikuk. Kresna tidak tega melihat wajah-wajah lugu yang tergambar disana penderitaan hidup yang mereka alami .Kresna memberikan aba-aba kepada petugas untuk membawa mereka keluar dari ruangan. Namun satu anak perempuan kecil berusia sekitar 5 tahun yang digendong oleh salah seorang tamunya Kresna oleh tiba-tiba meronta dan berlari ke arahnya. Dengan sigap Kresna menangkapnya dan menggendong serta menciuminya. Anak kecil tersebut kegelian karena Kresna mencium lehernya dan pipinya. Sambil menggendong. Kresna Lalu berkata kepada ibu dewi yang masih tercekat dengan kejadian yang baru saja terjadi. “Ibu dewi dan saudara sekalian, saya perkenalkan, tamu yang saya undang adalah orang-orang yang saya Bantu. Mereka adalah orang-orang yang masuk dalam media massa dan diabaikan. Ibu nani adalah korban kejahatan. Sekarang dia dirawat di institusi mental. Dia tidak mampu membeli obatnya sendiri, saya berusaha menolongnya semampu saya. Yang lainnya adalah ada yang terpaksa menjadi wts di lokalisasi, ada yang dihamili dan ditinggal pacarnya, ada yang tidak diakui ayah dan dibiarkan di jalanan seperti annisa yang saya gendong. Semuanya pernah masuk media massa. Tapi berapa orang yang peduli? Taruhlah seperti lokalisasi wts. Apakah ibu dewi tahu hal tersebut?

Dengan tergagap ibu dewi menjawab ,”iya.. iiiya saya tahu. Tapi kan tidak semuanya bisa saya kerjakan! Waktu saya habis untuk memperjuangkan nasib wanita.!

Ibu dewi mulai menemukan kepercayaan dirinya lagi. Kresna memberi jeda yang panjang kemudian mulai berkomentar.” Apakah ibu tulus membela wanita!

Dengan tandas dia menjawab. “Tentu saja. Anda pikir berapa dana yang saya habiskan. Berapa waktu yang saya korbankan!

“baiklah-baiklah.. saya setuju dengan ibu dewi. Tapi saya tidak setuju dengan apa yang ibu lakukan akhir-akhir ini. Ibu mengkritik seorang pemuka agama di depan umum dengan dalih membela wanita. Membela istri pertama (kok jadi mirip cerita aagym yach :p ), apakah dia membutuhkan pembelaan ibu? Apakah dia teraniyaa. Kalau pun teraniyaya apakah dia tidak mampu membela dirinya. Apakah dia dipukuli, Apakah dia dilarang keluar rumah. Apakah wajahnya disetrika, apakah dia tidak dinafkahi. Apa yang membuat ibu mengorbankan waktu ibu yang berharga untuk membela wanita seperti dia. Sergah Kresna bertubi-tubi yang membuat Ibu dewi kehabisan kata-kata.

Kresna melanjutkan “Kemana ibu pada saat siska menjerit mitna tolong di lokalisasi sana, kemana ibu ketika banyak wanita lain yang teraniyaya, para tkw yang dianiyaa, diperkosa, kemana ibu pada saat tidak hanya siska. Ratusan wanita menjerit disiksa dan dibuat cacat dilokalisasi. Apa ibu tidak mengetahui tempatnya. Kenapa ibu menghabiskan waktu menghujat orang yang menjalankan agamanya, sementara yang benar-benar teraniyaa ibu abaikan. Jadi apa ibu benar memperjuangkan hak wanita? Lihat massa yang ibu organisir di luar. Banyak bu.. kenapa ibu tidak suruh demo di lokalisasi dan hapuskan hal tersebut. Apakah sesulit itu dengan karisma ibu yang demikian besar. Apa begitu sulit bu.. lihat mereka berteriak setiap malam.. memanjatkan doa agar terbebas dari neraka dunia tapi ibu malah sibuk menghabiskan waktu memperjuangkan nasib istri pertama yang katanya ikhlas suaminya nikah lagi. Mana yang lebih prioritas bu?

Ibu menghujat poligami yang islami, tapi ibu membiarkan keterhinaan terhadap wanita. Bukankah dengan berdirinya lokalisasi berarti berdirinya semua monument hidup tentang penindasan pria terhadap wanita. Kenapa dibiarkan bu?

Lagipula.. itu ada dalam aturan agama, bukankah ibu juga muslimah? Kalau ada aturan agama yang membolehkan lalu ada penganutnya yang tidak terima dengan aturan agama tersebut, yang bermasalah adalah agamanya atau orangnya? Kalau ibu tidak rela dengan ajaran agama kenapa ibu tetap memeluk agama tersebut?

Ibu dewi tampak tidak bisa berkata apa-apa lagi. Wajahnya memerah menahan marah dan malu, namun tidak ada sepatah katapun yang keluar. Ruangan tampak hening. Semua mata tertuju kepada ibu dewi seolah-olah menghakiminya. Namun Kresna tidak suka dengan suasana seperti itu. Seperti yang dipesankan oleh gurunya, tidak tidak hendak mencari kambing hitam. Dia hanya ingin mengenalkan sudut pandang baru dari sisi yang lebih arif memandang masalah poligami.

Dengan suara berat dia berkata,” Sudah cukup semua.. tidak ada yang salah dengan ibu dewi, dia juga manusia. Tapi satu yang dari awal saya ingin tunjukkan. Pologami yang saya tidak setuju adalah pologami yang bertentangan dengan prinsip agama. Kalau masalah keadilan, siapakah manusia yang bisa adil secara hati. Yang bisa dilakukan adalah adil secara materi. Bukankah hati manusia itu selalu lebih condong kepada yang dicintainya? Sekarang perhatikan saya. Mbak siska silahkan naik lagi ke panggung. Siska yang merasa dibela oleh kresna naik ke panggung tanpa wajah tertunduk lagi. Semua orang yang diruangan dan pemirsa tv tampak maklum apa yang dialami oleh siska. Kemudian kresna berkata,”siska. Apakah jika ada orang diantra audiens yang mau mengurusmu dan memilihmu menjadi istri yang sah dan mengurus anakmu (oh iya.. siska udah punya anak lho tapi bukan yang sedang digendong kresna yang sudah tertidur di bahu kresna) apakah kamu mau menerimanya? Tanpa ragu ragu siska menjawab “tentu mau, tapi apakah ada yang mau menikahi saya, dan menghargai saya seperti wanita terhormat lainnya?” tidak ada seorangpun yang berbicara, semuanya terpaku. Setelah beberapa lama akhirnya kresna yang angkat bicara.” Baiklah.. kalau diantara audiens semua tidak ada yang mau, maka saya melamarmu untuk menjadi istri saya yang kedua. (tahukan kenapa istri kresna pingsan dan menangis tersedu-sedu?). tapi mas … “tidak usah khawatir.. aku akan memenuhi semua tanggungjawabku. Jika kamu setuju kita bisa menikah sekarang juga. Siska tercenung dan diam seribu bahasa, namun akhirnya dia mengangguk. Kresna memberikan aba-aba, kemudian tampak masuk orang yang berpakain rapih dan membawa map. Semua orang tahu siapa orang tersebut. Dia adalah bapak penghulu dari departemen agama, pak amir.

Kemudian berlangsunglah pernikahan tersebut disaksikan oleh pemirsa dari seluruh pelosok negeri. Setelah melakukan aqad nikah, kresna memberikan kerudung kepada siska lalu siska dengan sigap dan dibantu dengan istri pertama Kresna memakaikannya. Sementara diam-diam ibu dewi telah meninggalkan tempat tanpa seorangpun sadar. Kresna lalu memberikan kata penutupnya setelah dipersilahkan oleh moderator. “Saudaraku.. kita sebagai laki-laki adalah kepala keluarga.. tugas kita adalah mendidik istri kita, suami istri adalah partner dalam menempuh kehidupan. Namun apabila kebutuhanmu berlebih bukankah akan lebih baik menikah lagi daripada berselingkuh dan bermain wanita? Bukankah tidak jantan namanya manakala anda membayar untuk mendapatkan kenikmatan seksual tanpa mau bertanggung jawab. Apakah kita lebih rela hilang harga diri dengan berzina daripada menikah lagi untuk menjaga kesucian? Bukankah kita punya adik, punya ibu, punya anak. Apakah rela jika ada lelaki yang membayarnya untuk mendpatkan kenikmatan seksual? Bukankah wanita yang engkau ajak kencan adalah ibu seseorang, adik seseorang, atau anak seseorang? Saya tidak pernah menyarankan poligami, tapi saya telah menunjukkan poligami yang islami. Apakah anda semua masih menghujat saya? Memperlakukan saya seperti terpidana yang menyetrika istri, atau seorang laki-laki yang meninggalkan pacarnya dalam keadaan hamil? Kenapa anda semua begitu benci dan menggunjingkan seorang pemuka agama yang boleh jadi hanif dan lurus, sementara membiarkan seorang laki-laki yang datang ke lokalisasi untuk memuaskan nafsunya. Logika apa yang kalian pakai wahai bangsaku? Dipenghujung hari ini saya hanya bisa menunjukkan sekelumit kegundahan kami, orang-orang yang perhatian terhadap negeri ini, orang yang menghabiskan malam-malam dengan merenungkan apalagi yang bisa kami berikan kepada bangsa ini, sementara apa yang kami punyai tidaklah sebanyak yang kalian punyai. Kami tidak memiliki mobil-mobil wah, sebuah hal yang tidak pernah kami bayangkan bisa kami punya. Tapi kami tetap memberikan apa yang kami punya untuk bangsa ini. Adakah yang peduli? Adakah yang terketuk hatinya? (suara kresna tercekat, dan dia mulai menangis (duh kresna lembut nian hatimu). Kresna sudah tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.. kemudian dia dibopong oleh saudara-saudaranya keluar dari studio tersebut. Langit sore itu turut mendung (eh kresna dialognya mulai jam berapa yach.. apa dianya ndak sholat tuch) bersama dengan langkah-langkah gontai orang-orang yang tersadar.. begitu munafiknya mereka selama ini.. namun satu yang menjadi senyum masih tersungging dimuka sang resi. Kresna telah mencapai kearifannya. Dan Kresna sangat cocok untuk menjadi pemimpin masa depan negeri antah berantah itu

Adly Yulfiansyah
Jakarta, 15-01-2007